Menyesuaikan Diri Dengan Kecantikan
Menyesuaikan Diri Dengan Kecantikan Standar kecantikan telah lama ditetapkan di masyarakat. Namun asal muasal nilai-nilai estetik tersebut menjadi pokok bahasan yang sering diperbincangkan maupun pula diperdebatkan. Artikel kami mengkaji asal-usul, efek, maupun pula implikasi standar kemewahan di berbagai wilayah Asia, termasuk Asia Tengah, Asia Selatan, Asia Timur, maupun pula Timur Tengah, maupun pula memeriksa apakah keduanya dapat dibandingkan dengan Eropa maupun pula usia analisisnya. Dengan menggunakan pendekatan kearsipan, kami memeriksa kisah-kisah awal tentang kolonisasi Eropa di Asia, serta cerita rakyat maupun pula orang-orang penting. Hasil kami menyimpulkan bahwa kolonisasi Eropa dapat dikaitkan dengan nilai estetika di seluruh Asia; Untuk sebagian besar wilayah ini, cita-cita Eropa seperti kulit cerah maupun pula mata cerah sangat memengaruhi cita-cita kecantikan. Tapi dia mungkin bukan satu-satunya penyumbang nilai-nilai ini. Beberapa dari standar ini ditetapkan maupun pula dibuat sebelum Age of Discovery, maupun pula dalam masyarakat saat ini, persepsi orang tentang standar kecantikan juga dapat dipengaruhi oleh apa yang mereka lihat di media sosial.
Menyesuaikan Diri Dengan Kecantikan Standart Kecantikan Wanita Modern
Kami berharap dapat menggunakan penelitian maupun pula temuan kami untuk menilai bagaimana wanita modern dipengaruhi oleh standar kecantikan maupun pula apakah pemahaman tentang standar kecantikan Eropa bertentangan dengan standar kecantikan budaya individu itu sendiri. Pada abad ke-15, Eropa mulai menginvasi dunia, menaklukkan negeri asing maupun pula memperluas kekuasaannya atas mereka. Sebagian besar komunitas mapan ini bersifat “eksploitatif”, artinya komunitas-komunitas tersebut ditaklukkan untuk mengekstraksi sumber daya alam mereka maupun pula memberi manfaat bagi masyarakat adat. Acemoglu, Johnson maupun pula Robinson (2001) berpendapat bahwa “institusi [didirikan oleh para pemukim] tidak melembagakan banyak perlindungan terhadap hak milik pribadi, juga tidak menetapkan pemeriksaan maupun pula keseimbangan terhadap perampasan hak milik dari karya baru Edwards Said, Orientalisme (1978 ), lama menganalisis dampak kolonialisme Barat terhadap bangsa terjajah “Mengabaikan maupun pula mengganggu peradaban Timur, sejarah, nilai maupun pula bahasa” memaksakan bahasa maupun pula budaya atas nama “pencerahan, peradaban bahkan humanisasi” (Hamadi, tahun 2014) Artikel ini mengkaji dampak Eurosentrisme pada norma estetika Asia kontemporer maupun pula bagaimana Eurosentrisme dapat mempengaruhi sepanjang sejarah imperialisme Eropa di Asia Timur, Asia Tengah, maupun pula A. Asia Selatan Ideologi Eropa didefinisikan oleh panmaupun pulagan positif tentang budaya Eropa maupun pula preferensi untuk budaya non-Barat. Cita-cita kecantikan Barat termasuk kurus maupun pula tinggi, rambut panjang, kulit putih/pucat, payudara besar, mata besar, hidung kecil, maupun pula dahi tinggi (1). Standar kecantikan modern di Asia untuk wanita menunjukkan tanda-tanda yang sesuai dengan cita-cita Eurosentris, misalnya standar kecantikan Asia Timur menekankan mata besar, hidung kecil maupun pula kulit putih . Saat memeriksa negara-negara seperti standar kecantikan masa lalu maupun pula saat ini di Selatan, ia meneliti bagaimana hal ini juga memengaruhi tekanan yang mungkin dirasakan oleh kaum muda Asia untuk menyesuaikan diri dengan standar kecantikan yang bukan bagian dari budaya mereka sendiri.
Baca Juga : Kecantikan Alami Wanita Indonesia
Asia Tengah
Asia Tengah adalah wilayah Asia yang terbentang dari Laut Kaspia hingga Afganistan maupun pula Iran. Kawasan ini terdiri dari bekas republik persatuan Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, maupun pula Uzbekistan. Karena Asia Tengah adalah bagian dari Uni Soviet yang terisolasi hampir sepanjang abad ke-20, standar kecantikan mereka sebagian besar didasarkan pada puisi lokal tradisional yang menekankan pada kulit cerah, mata gelap, maupun pula rambut hitam. . Kulit yang lebih gelap dianggap sebagai stigma dari hierarki yang lebih rendah, karena kulit yang lebih terang menandakan bahwa keluarga Anda berasal dari kota. Setelah runtuhnya Uni Soviet, semua negara ini memperoleh kemerdekaannya. Selama proses ini, norma-norma sosial berubah sebagai hasil reformasi seperti promosi hak-hak perempuan. Pemerintah di seluruh Asia Tengah telah melarang poligami, kawin paksa, maupun pula norma sosial lainnya seperti cadar. Sekarang kita melihat orang-orang kuno yang terisolasi ini memasuki ruang publik maupun pula memasuki dunia Barat. Wanita Asia Tengah segera diperlakukan sebagai simbol pembebasan maupun pula fetish karena kecantikan “eksotis” mereka. Bahkan di komunitas Asia Tengah, penampilan perempuan dipanmaupun pulag sebagai bentuk identitas nasional, di mana orang bermain dengan standar Barat yang muncul dari narasi kecantikan tradisional.
Iklan Produk Pemutih Kulit Dan Operasi Plastik
Dorongan untuk standar Eropa ini sangat dipengaruhi oleh kebangkitan media sosial maupun pula sangat kontras dengan etnisitas. Hal ini menimbulkan skandal, karena banyak anak muda yang mencoba menyepakati kecantikan. Dalam masyarakat saat ini, banyak anak perempuan terpapar iklan produk pemutih kulit maupun pula operasi plastik, terutama operasi kelopak mata ganda maupun pula blepharoplasty. Kebangkitan maupun pula aksesibilitas praktik-praktik ini berdampak signifikan pada norma sosial di negara-negara tersebut, karena standar kecantikan perlahan-lahan bergeser ke nuansa yang lebih Eurosentris. Asia Selatan Pada pergantian milenium, di awal abad ke-21, tiga majalah Amerika menampilkan wanita India di sampul mereka sebagai simbol masuknya India ke ekonomi global baru. Sampul majalah National Geographic Millennium Supplement edisi 1999 menampilkan dua wanita India: satu terbungkus sari merah tradisional, perhiasan maupun pula perhiasan emas berat memanmaupun pulag yang lain; model couture dengan triko vinil hitam menatap tajam ke kamera. Kontras yang mencolok antara feminitas lama maupun pula baru menangkap narasi sentral dari isu masuknya India ke dalam modernitas ini. Pada tahun 2006, Newsweek maupun pula The Times memiliki sampul mereka yang menampilkan wanita India yang cantik. Di Newsweek, aktris-model Padma Lakshmi mengenakan sari berikat maupun pula melipat tangannya dalam namaste, sapaan tradisional India yang bertuliskan “India Baru”. Menurut The Times, Gunjan Thiagaraja, seorang mahasiswa bisnis UCLA maupun pula penari klasik India, mendirikan India Inc. beserta prasasti menghiasi penutup kepala yang mengenakan penutup kepala adat.
Reddy (2011) berpendapat bahwa semua wanita ini mewakili wajah maupun pula tubuh wanita asli Amerika diaspora—yaitu, mereka tidak mendiami anak benua itu sendiri—mewakili globalitas India yang baru. Seperti yang dijelaskan Reddy; “Para wanita diaspora India yang fotogenik ini telah digunakan untuk mewakili kebangsaan India modern dalam skala global, ditampilkan sebagai merek korporat.” Kemunculan India ke dalam modernitas dilambangkan oleh kecantikan India melalui prisma barat. Seluruh anak benua Asia Selatan memiliki sejarah yang kaya, mulai dari menjadi salah satu peradaban pertama di bumi hingga menjadi kekaisaran terkaya maupun pula termaju – dengan ekonomi yang menunjukkan tanda-tanda industrialisasi – hingga abad ke-19, ketika imperialisme Inggris mengeksploitasi wilayah tersebut secara brutal. kekayaan maupun pula sumber daya alam mereka. Jadi, analisis standar kecantikan di Asia Selatan adalah studi tentang keabadian dalam sejarah. Patung-patung Maurya adalah penggambaran wanita paling awal dengan payudara penuh, pinggul lebar, maupun pula kaki ramping, berasal dari abad ke-1 hingga ke-4 SM; terutama sesuai dengan norma kuno lainnya karena biasanya merujuk pada kelahiran (Dhavalikar, 1999, Bracey, 2007). Ini mulai berubah dengan datangnya abad ke-1, ketika patung perempuan Sanchi mengubah tubuh menjadi kurva berbentuk S untuk menekankan seksualitas.